Pemkab Cirebon Serius Tangani Covid-19, dari PSBB hingga Pengobatan melalui Plasma Darah

Pemkab Cirebon Serius Tangani Covid-19, dari PSBB hingga Pengobatan melalui Plasma Darah

CORONA Virus Deases (Covid) 19 saat ini tengah mewabah di hampir seluruh lapisan dunia. Virus yang disebut berasal dari China ini juga menyerang wilayah Kabupaten Cirebon yang membuat Pemerintah Kabupaten Cirebon terus melakukan upaya-upaya penanganan dan juga pencegahan virus tersebut.

Sejak awal berkembang, berbagai langkah dan upaya telah dilakukan oleh Pemkab Cirebon, walaupun dengan mengorbankan anggaran pembangunan guna dialihkan dalam biaya penanganan virus tersebut. Hingga saat ini, sebanyak 3.335 orang telah terkonfirmasi positif virus.

Langkah pertama yang dilakukan oleh pemkab adalah dengan menggelar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam kebijakan tersebut, aktivitas masyarakat dibatasi guna mencegah meluasnya penyebaran virus.

Tak hanya itu, pemkab melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon yang dipimpin Hj Enny Suhaeni SKm MKes juga terus melakukan upaya-upaya pendeteksian dini, dengan melakukan uji swab masal terhadap beberapa kelompok masyarakat. Bahkan, sebelum swab dilakukan, Bupati Cirebon, Drs H Imron Rosyadi MAg menjadi orang pertama yang diperiksa dengan metode rapid test.

Untuk swab massal sendiri, Pemkab Cirebon langsung menyediakan alat PCR yang dikerjasamakan dengan Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati Cirebon. Masifnya swab masal terbukti ampuh untuk mengetahui siapa saja yang terkonfirmasi positif virus tersebut.

Sebut saja kalangan ASN Pemkab Cirebon, tenaga kesehatan, petani, nelayan dan juga masyarakat lainnya ikut menjadi sasaran swab masal tersebut. Bahkan, Pemkab Cirebon sendiri berhasil melampaui target satu persen dari total uji swab yang ditentukan oleh badan kesehatan dunia, WHO.

Tidak sampai di situ, perawatan bagi pasien terkonfirmasi positif juga diberikan yang terbaik oleh pemkab. Bahkan, bupati sendiri menegaskan masyarakat jangan takut karena Pemkab Cirebon akan selalu mendampingi masyarakat hingga sehat.

“Warga yang sehat kita jaga agar tetap sehat, dan yang diketahui positif tentunya akan kita berikan perawatan terbaik. Jangan takut karena kami terus mendampingi,” tegas Bupati Imron.

Selain menggunakan obat-obatan yang ditentukan, Pemkab Cirebon juga terus mencari cara lain untuk mengobati pasien positif. Salah satunya adalah dengan mencari plasma darah pasien terkonfirmasi positif yang telah dinyatakan sembuh.

Beberapa orang telah mendaftar sebagai pendonor plasma. Dan dua orang pasien positif dengan kriteria berat dan kritis telah diberikan terapi plasma darah.

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon juga dinyatakan telah siap untuk menghasilkan plasma darah. Dengan peralatan yang mumpuni, PMI sudah siap memproduksi plasma darah.

“Semoga upaya yang kita lakukan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Kita akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” harapnya. (dri/adv/rls)

https://www.youtube.com/watch?v=iWaoLndl6jo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: